Bahayanya Orang Bodoh Yang Tekun Beribadah - Penjelasan Alala Nadham 10 dan 11
Kelas 3, Pelajaran Akhlak dan tata cara mencari ilmu dalam kitab Alala Tanalul Ilma yang kami rangkum dalam judul Bahayanya Orang Bodoh Yang Tekun Beribadah - Penjelasan Alala Nadham 10 dan 11, yang menjelaskan sebuah kerusakan yang besar karena orang bodoh yang ahli beribadah
Pada tulisan ini, kita akan belajar materi kelas 3 yaitu tentang adab dan tata cara mencari ilmu dalam Kitab Alala Tanalul Ilma.
Materi;
- Menghafal nadham dan memahami maknanya
- Membaca tulisan pego dan memahami artinya
Alala Nadham 10 dan 11 - Bahayanya Orang Bodoh Yang Tekun Beribadah
فَسَادٌ كَبِيْرٌ عَـالِمٌ مُـتَـهَتِّكٌ (١٠) وَاَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ
ڮٓـدَیْـنَيْ کٓـرُوْسَاأَنْ وَوڠْ عَالِـمْ دَاءْ ڠٓلَاکَوْنِي - لُوْوِیهْ ڮٓـدِي تِـیمْبَاڠْ اِیْکُو وَوڠْ بَوْدَوْ ڠٓلَاکَوْنِي
Gedene kerusakan wong alim ndak nglakoni, luwih gede timbang iku wong bodo ngelakoni
Suatu kerusakan yang besar adalah orang berilmu yang tidak mengamalkan ilmunya, tapi lebih besar kerusakannya itu adalah orang bodoh yang ahli beribadah
هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ (١١) لِـمَنْ بِـهِمَا فِيْ دِيْنِـهِ يَـتَمَسَّكُ
کَارَوْنِي اِیْکُو اَڮُوڠْ اَڮُوڠِي فِتْنَهْ دُنْـپَا - تُوْمٓـرَاڤِي وَوڠْ کَڠْ تٓـتَاڠٓـڮٓنَـانْ ڤٓرْکَارَا اَڮَامَا
Karone iku agung-agunge fitnah dunyo, tumrape wong kang tetanggen perkoro agomo
Keduanya itu fitnah yang besar di dunia ini, bagi mereka yang berpegang teguh pada agama
Makna Pegon
(فَسَادٌ) إِيْكُوْ كٓرُوْسَاكَانْ (كَبِيْرٌ) كَاڠْ ڮٓـدِيْ (عَـالِمٌ) اُتَوِي وَوْڠْ كَڠْ عَالِمْ (مُـتَـهَتِّكٌ) كَاڠْ اَوْرَا ڤٓرْدُوْلِي (وَاَكْبَرُ) لَنْ إِيْكُوْ لُوِيْهْ ڮٓـدِيْ (مِنْهُ) تِيْنِيمْبَاڠْ سَاكِيڠْ عَالِمٌ مُتَهَتِّكٌ (جَاهِلٌ) أتَوِيْ وَوْڠْ كَڠْ بَوْدَوْهْ (مُتَنَسِّكُ) كَاڠْ أَهْلِ عِبَادَةْ
(هُمَا) اُتَوِيْ عَالِـمٌ مُتَهَتِّكٌ لَنْ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ (فِتْنَةٌ) اِيْكُوْ دَادِيْ فِتْنَةْ (فِي الْعَالَمِيْنَ) إِڠْدَالٓـمْ وَوْڠْ نِـیڠْ عَالَـمْ كَابَـيْهْ (عَظِيْمَةٌ) كَڠْ اَڮُوڠْ (لِـمَنْ) ڮٓـدِيْ وَوْڠْ (بِـهِمَا) كٓلَوَانْ عَالِـمٌ مُتَهَتِّكٌ لَنْ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ (فِيْ دِيْنِـهِ) إِڠْدَالٓـمْ أَڮَامَانِي مَنْ (يَـتَمَسَّكُ) كَڠْ چٓـچٓـكٓلَانْ سَڤَا مَنْ
Penjelasan Nadham
Suatu kerusakan yang besar adalah orang berilmu yang tidak mengamalkan ilmunya, akan tapi kerusakan yang lebih besar akan terjadi jika ada orang bodoh yang ahli beribadah, yang eduanya akan menjadi fitnah yang besar di dunia ini, bagi mereka-mereka yang berpegang teguh pada agama.
Bahwasanya Akan terjadi kerusakan yang besar jika ada orang alim (ahli ilmu) yang ia tidak mau untuk mengamalkan ilmunya. karena secara tidak langsung ia telah membiarkan kebodohan terjadi yang lama-lama akan menimbulkan kekacauan dan mara bahaya akibat banyaknya orang yang bodoh yang tidak mengerti tentang Ilmu Agama.
Akan tetapi kerusakan yang lebih besar lagi jika ada orang bodoh yang tekun beribadah, karena bisa membawa bahaya bagi dirinya sendiri maupun kepada orang lain. Karena dalam Islam sangatlah menjunjung tinggi akan ilmu sebab dengan ilmu itulah seorang bisa selamat di dunia dan akhirat kelak.
Oleh karena itu kedua tipe orang tersebut menjadi fitnah yang besar di dunia ini karena besarnya dampak dan bahaya yang bisa ditimbulkan.
Pesan Penting
- Jangan mudah merasa puas atas ibadah yang kita lakukan, tetapi amalkanlah nilai-nilai ibdah itu dalam kehidupan sehari-hari
- Jadilah ahli ilmu dan bisa mengamalkannya, dan Belajarlah! karena tidak seorangpun terlahir menjadi orang berilmu
Sekian pembahasan tentang tata cara mencari ilmu dalam tulisan Bahayanya Orang Bodoh Yang Tekun Beribadah - Penjelasan Alala Nadham 10 dan 11 ini, mudah mudahan bermanfaat. Amin
Lihat juga penjelasan materi lainya dalam kitab Alala:
- Alala Nadham 1, 2 - Syarat-syarat mencari ilmu
- Alala Nadham 3, 4 - Pedoman Mencari Teman
- Alala Nadham 5 - Keutamaan Ilmu
- Alala Nadham 6 - Pentingnya Faedah dalam Mencari Ilmu
- Alala Nadham 7, 8 - Ilmu Fiqih dan Keutamaannya
- Alala Nadham 9, Keutamaan Ahli Ilmu dari Ahli Ibadah
- Alala Nadham 10, 11 - Bahayanya Orang Bodoh Yang Tekun Beribadah
- Alala Nadham 20 - Tentang adab bermasyarakat
- Alala Nadham 21, 22, 23 dan 24 - Mengagungkan Guru atau Ustadz
- Alala Nadham 25 - Nafsu harus dihinakan
- Alala Nadham 26 - Janganlah berburuk sangka
- Alala Nadham 27 28 29 dan 30 - Tiga golongan manusia di sekitar kita
- Alala Nadham 31 - Jauhilah Sifat Pendendam
- Alala Nadham 32 - Waktu yang sangat bernilai (jangan sia-siakan waktu)
- Alala Nadham 33 - Belajarlah! karena tidak seorangpun terlahir menjadi orang berilmu
- Alala Nadham 34 35 dan 36 - Merantaulah mencari keutamaan
- Alala Nadham 37 - Matinya seorang pemuda
Post a Comment