Jangan Banyak Bicara - Penjelasan Alala Nadham 14
Kelas 3, Pelajaran Akhlak dan tata cara mencari ilmu dalam kitab Alala Tanalul Ilma yang kami rangkum dalam judul Jangan Banyak Bicara - Penjelasan Alala nadham 14, yang menjelaskan tentang sesorang yang banyak bicara adalah tanda bahwa ia orang bodoh
Pada tulisan ini, kita akan belajar materi kelas 3 yaitu tentang adab dan tata cara mencari ilmu dalam Kitab Alala Tanalul Ilma.
Materi;
- Menghafal nadham dan memahami maknanya
- Membaca tulisan pego dan memahami artinya
Alala Nadham 14 - Jangan Banyak Bicara
اِØ°َا تَـمَّ عَÙ‚ْÙ„ُ الْÙ…َرْØ¡ِ Ù‚َÙ„َّ ÙƒَلاَÙ…ُÙ‡ُ (١٤) ÙˆَاَÙŠْÙ‚ِÙ†ْ بِØُÙ…ْÙ‚ِ الْÙ…َرْØ¡ِ اِÙ†ْ Ùƒَانَ Ù…ُÙƒْØ«ِرًا
Ù†َالِÛŒْÚ©َا سٓـمْÚ¤ُورْÙ†َا عَÙ‚َÙ„ِـي Ú©ٓـدِیكْ Ú®ُونٓـمِÙŠ - Ù„َÙ†ْ Ù¾َاتَائْـنَا Ú©ٓـمْÚ¤ٓرُÙˆْÚ ِÙŠ ÙˆَÙˆÚ ْ ÛŒَینْ اَÚ©ِـیهْ Ú®ُونٓـمِÙŠ
Naliko sempurna akale kedik guneme, lan nyatakno kemprunge wong yen akeh guneme
Jika akal sesorang itu sempurna makan akan sedikit bicaranya, dan ketika ada orang yang banyak bicara, yakinlah kalau dia itu orang bodoh
Makna Pegon
(اِØ°َا تَـمَّ) Ø¥ِÚ ْدَالٓـمْ ناَÙ„ِÙŠْÙƒَانِÙŠ سَامْÚ¤ُورْÙ†َا (عَÙ‚ْÙ„ُ الْÙ…َرْØ¡ِ) Ø£َÚ¤َا عَاقَالِÙŠ Ø£َÙˆَاكْÙ¢ Ø£َÙ†ْ سُÙˆِÙŠْـجِÙŠْ (Ù‚َÙ„َّ) Ù…َÙˆْÚ ْÚ®ُÙˆْ سٓتِÙŠْتِÙŠْÙƒْ (ÙƒَلاَÙ…ُÙ‡ُ) اَÚ¤َا Ú®ُÙˆْÙ†ٓـمَانِÙŠ اَÙ„ْÙ…َرْØ¡ِ (ÙˆَاَÙŠْÙ‚ِÙ†ْ) Ù„َÙ†ْ ÙŠَاقِÙŠْÙ†َا سَاڤَا سِÙŠْرَا (بِØُÙ…ْÙ‚ِ الْÙ…َرْØ¡ِ) ÙƒٓÙ„َاوَانْ ÙƒُومْÙ€Ú¤ٓرُÙˆْÚ ِÙŠ Ø£َÙˆَاكْÙ¢ سُÙˆِÙŠْجِÙŠْ (اِÙ†ْ Ùƒَانَ) Ù„َامُونْ اَÙ†َا سَاڤَا اَÙ„ْÙ…َرْØ¡ِ (Ù…ُÙƒْØ«ِرًا) اِÙŠْÙƒُÙˆْ ÙˆَÙˆْÚ ْÙƒَÚ ْ Ú َاكِـيْـهَاكِÙŠ Ú®ُÙˆْÙ†ٓـمِÙŠْ
Penjelasan Nadham
Jika akal sesorang itu sempurna makan akan sedikit bicaranya, dan ketika ada orang yang banyak bicara, yakinlah kalau dia itu orang bodoh
Jika ada seseorang yang banyak bicara atau suka berbicara, dengan tanpa berfikir panjang dan memahami akan dampak dari yang dibicarakan, cukuplah itu sebagai tanda bahwasanya ia adalah termasuk orang bodoh. Yang seringkali tidak sama antara pernyataan (yag dibicarakan) dengan kenyataan yang ada. Kalau dalam bahawa jawa disitilahkan dengan kalimat "isok-e mung ngomong tok tapi ra iso ngelakoni"
Pesan Penting
- Jangan banyak bicara!
- Berbicaralah yang bak-baik, dan kalau tidak bisa diamlah!
Sekian pembahasan tentang tata cara mencari ilmu dalam tulisan Keutamaan Ahli Ilmu dari Ahli Ibadah - Penjelasan Alala Nadham 9 ini, mudah mudahan bermanfaat. Amin
Lihat juga penjelasan materi lainya dalam kitab Alala:
- Alala Nadham 1, 2 - Syarat-syarat mencari ilmu
- Alala Nadham 3, 4 - Pedoman Mencari Teman
- Alala Nadham 5 - Keutamaan Ilmu
- Alala Nadham 6 - Pentingnya Faedah dalam Mencari Ilmu
- Alala Nadham 7, 8 - Ilmu Fiqih dan Keutamaannya
- Alala Nadham 9, Keutamaan Ahli Ilmu dari Ahli Ibadah
- Alala Nadham 10, 11 - Bahayanya Orang Bodoh Yang Tekun Beribadah
- Alala Nadham 12, 13 - Belajar Harus Mau Bersusah Payah
- Alala Nadham 14 - Jangan Banyak Bicara
- Alala Nadham 20 - Tentang adab bermasyarakat
- Alala Nadham 21, 22, 23 dan 24 - Mengagungkan Guru atau Ustadz
- Alala Nadham 25 - Nafsu harus dihinakan
- Alala Nadham 26 - Janganlah berburuk sangka
- Alala Nadham 27 28 29 dan 30 - Tiga golongan manusia di sekitar kita
- Alala Nadham 31 - Jauhilah Sifat Pendendam
- Alala Nadham 32 - Waktu yang sangat bernilai (jangan sia-siakan waktu)
- Alala Nadham 33 - Belajarlah! karena tidak seorangpun terlahir menjadi orang berilmu
- Alala Nadham 34 35 dan 36 - Merantaulah mencari keutamaan
- Alala Nadham 37 - Matinya seorang pemuda
Post a Comment